DokterSehat.Com– Saat memasuki masa kehamilan, makanan yang Anda makan bisa memengaruhi janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, agar Anda ingin memiliki bayi yang sehat dan kuat, Anda diharuskan mengonsumsi makanan yang bergizi.
Gizi yang harus ada di makanan Anda selama hamil diantaranya asam folat, zat besi, kalsium, yodium, kolin, DHA, vitamin C, dan vitamin D. Zat-zat tersebut sangat baik bagi tubuh Anda dan janin dalam kandungan. Untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, dokter juga memberikan Anda obat atau vitamin penguat kandungan.
Padahal, terdapat berbagai jenis makanan penguat kandungan yang dapat dengan mudah Anda dapatkan di sekitar. Tetapi, banyak orang tidak tahu bahwa makanan tersebut bisa dijadikan sebagai penguat kandungan. Berikut ini jenis makanan yang bisa dijadikan sebagai penguat kandungan:
Sayur dan buah
Sayur dan buah adalah komponen utama pola makan sehat bagi ibu yang sedang hamil. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayur-sayuran dan buah-buahan berbeda tiap hari untuk mendapatkan aneka vitamin, mineral, serta serat. Sayuran hijau seperti bayam dan kale mengandung banyak vitamin A, K, C dan asam folat yang penting untuk kesehatan mata.
Salmon
Salmon adalah salah satu ikan laut yang kaya akan omega-3, protein dan asam folat yang baik untuk ibu hamil dan janin. Konsumsi rutin ikan salmon bisa mengukatkan kandungan dan mencegah keguguran. Sementara itu kandungan asam folat dalam ikan salmon bermanfaat untuk perkembangan otak janin.
Ubi jalar
Mengandung sumber karbohidrat kompleks yang tinggi, ubi dipercaya menjadi makanan penguat kandungan yang lemah. Selain itu, ubi juga mengandung karoten, yaitu sebuah zat yang bisa diubah menjadi vitamin A. Kandungan lain dari ubi jalar diantaranya folat, serat dan vitamin C. Ketiga kandungan tersebut juga bermanfaat untuk menguatkan kandungan ibu hamil.
Brokoli
Brokoli adalah sayuran sehat yang sudah tidak diragukan lagi khasiatnya. Brokoli kaya akan kalsium, folat dan vitamin C. Mengonsumsi brokoli sebanyak 100 gram setiap harinya sangat dianjurkan untuk ibu hamil yang memiliki masalah kandungan. Selain menguatkan kandungan, brokoli juga berguna untuk melawan radikal bebas. Manfaat zat besi yang ada pada brokoli juga bisa mencegah anemia yang sering dialami oleh ibu hamil.
Alpukat
Kandungan utama asam folat yang tinggi pada alpukat membuatnya menjadi pilihan buah yang baik untuk ibu hamil. Selain itu, alpukat juga banyak mengandung vitamin C, vitamin B, vitamin K, serat dan beragam zat mineral. Beberapa jenis mineral dapat membantu mengatasi gejala mual atau kram yang sering dialami ibu hamil. Untuk janin, buah ini dipercaya penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
Pisang
Pisang kaya kandungan kalium dan dapat menjadi pasokan energi yang cepat pada ibu hamil. Pisang juga sangat tepat dikonsumsi ibu hamil yang sering merasa mual. Selain itu, pisang juga mengandung vitamin B-6, vitamin C dan serat. Konsumsi pisang dapat dikombinasikan dengan buah lain atau dengan campuran yogurt.
Apel
Vitamin A, vitamin C, serat dan kalium merupakan nutrisi andalan apel yang sangat bagus untuk ibu hamil. Sebuah penelitian menunjukkan, risiko asma dan alergi lebih rendah pada bayi dari ibu yang mengonsumsi apel secara teratur pada saat hamil.
Telur
Kandungan omega-3 dan protein dalam telur berfungsi untuk menguatkan kandungan. Kandungan protein tertinggi ada pada telur bebek, hal itu bisa ditandai dengan warna kuning telurnya.
Warna kuning telur pada telur bebek lebih pekat dibandingkan dengan telur yang lainnya. Hal itu dikarenakan protein dan kandungan omega-3 nya lebih tinggi. Hindari mengonsumsi telur setengah matang. Ibu hamil tidak boleh memakan makanan yang mentah atau tidak matang.
Produk olahan susu
Produk olahan susu mengandung kalsium yang baik untuk Anda dan pertumbuhan tulang janin. Produk olahan susu yang bisa Anda konsumsi yaitu keju dan yogurt rendah lemak atau tanpa lemak.
Nah, itulah makanan-makanan yang baik dikonsumsi untuk menguatkan janin Anda. Selamat mencoba.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Posting Komentar